SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti masih menunggu kepastian kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk terlibat dalam pembukaan puncak Festival Perang Air, pada 26 Januari mendatang.
Kabar tersebut menindaklanjuti undangan yang telah dilayangkan Pemkab Kepulauan Meranti beberapa lalu.
Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Meranti Ratna Juwita Sari kepada Riau Pos, Senin (23/1).
''Undangan sudah kami sampaikan. Koordinasi dengan jajaran pak menteri juga sudah dilakukan. Namun, kami belum dapat kabar apakah Pak Menteri Sandi bakal hadir atau tidak,'' ungkapnya.
Memang kehadiran Menparekraf, dinantikan. Artinya ada harapan besar mereka terhadap kunjungan tersebut. Seperti dukungan dalam bentuk moril, maupun dalam bentuk program kegiatan.
Secara rinci jelas Ratna, sejumlah agenda yang sudah disusun untuk perayaan Imlek 2574 di Selatpanjang di antaranya mulai 22-27 Januari mendatang. Tidak hanya festival perang air, helat lain juga bakal menyusul, seperti pesta pentas budaya dan kirab budaya.
Kirab budaya atau pawai budaya dari masyarakat Tionghoa yakni pawai Cue Lak. Di mana saat itu Dewa Chu Se Kong berulang tahun dan akan ditandu serta diarak keliling 23 kelenteng yang ada di Selatpanjang bersama dua dewa lainnya yakni Tian Tho Wan Sue dan Lie Loh Chia.
Seperti yang dijelaskan Sekretaris Yayasan Sosial Umat Beragama Budha (YSUBB) Selatpanjang, Tjuan An SH, dalam perayaan Imlek di Selatpanjang juga akan ditampilkan barongsai. Juga, atraksi budaya lainnya seperti reog, kuda kepang.
''Perayaan Imlek akan kita mulai dengan atraksi reog dan naga di Vihara Sejahtera Sakti. Di mana vihara tersebut menjadi yang tertua dan terbesar di Meranti. Selain itu, di vihara tersebut juga tempat bersemayamnya tiga dewa terbesar yang akan diarak pada Imlek ke-6 nantinya,'' ungkapnya.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang